Rabu, 18 Desember 2013

Download Buku Guru SD semester 2 Kurikulum 2013



Buku pelajaran SD semester 2 Kurikulum 2013 bisa didownload secara gratis

Kurikulum 2013 mulai tahun ini sudah dilaksanakan dan berjalan hampir satu semester di beberapa sekolah di 295 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Untuk mendukung penerapan Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan pelatihan dan pedampingan guru serta menyediakan buku teks Kurikulum 2013. Buku Kurikulum 2013 bisa didownload secara gratis seperti layaknya Buku Sekolah Elektronik (BSE).

Download Buku Siswa SD Semester 2 Kurikulum 2013


Buku pelajaran bagi siswa kelas 1 dan 4 SD semester 2 Kurikulum 2013.
Buku pelajaran tematik bagi siswa SD semester 2 Kurikulum 2013.

Pembelajaran semester 2 Kurikulum 2013 pada sekolah terpilih mulai bergulir. Buku pelajaran untuk siswa kelas 1 dan 4 SD sudah dipersiapkan. Sebelumnya Buku Pegangan Guru kelas 1 dan 4 semester 2 sudah dirilis. Tahun ini di beberapa sekolah di 295 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sudah menerapkan kurikulum baru pengganti Kurikulum KTSP ini.

Untuk mendukung penerapan Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan Buku Ajar Kurikulum 2013 untuk guru dan siswa.

Contoh RPP Kurikulum 2013 SD



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan implementasi dari silabus sebagai program pengajaran. Mulai tahun pelajaran 2013/2014 diterapkan Kurikulum Baru 2013, tentu dengan berbagai perubahan kompetensi dan metode membuat penyusunan RPP juga mengalami perubahan. Silabus Kurikulum 2013 dibuatkan oleh Kemdikbud.

Sabtu, 14 Desember 2013

Penerbit Bebas Cetak Buku Kurikulum 2013

SURYA Online - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan buku-buku kurikulum 2013 tidak akan diunggah di website. Buku-buku kurikulum ini akan diterbitkan oleh penerbit-penerbit yang kompeten.

Selasa, 10 Desember 2013

Fungsi Tombol - Tombol Keyboard Pada PC atau Laptop atau Notebook dll

Untuk kali ini saya akan memberikan trik. Triknya yaitu: mengetahui Fungsi Tombol - Tombol Keyboard Pada PC atau Laptop atau Notebook dll. Berguna jika sobat malas menggunakan mouse atau kebetulan mousenya sedang bermasalah.

Keyboard Pc

Senin, 09 Desember 2013

Pengadaan Buku Kurikulum akan Ditangani Sekolah

SURYA Online - Kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) akhirnya mengeluarkan petunjuk teknis tentang penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pengadaan buku kurikulum 2013.
Pengadaan buku ini akan mengambil 5 persen dari dana BOS.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Salamun mengungkapkan,

Sabtu, 07 Desember 2013

Latihan Soal Ujian Nasional 2014

Latihan Soal Ujian Nasional 2014
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S. menyatakan Ujian Nasional 2014 direncanakan berlangsung pada April tahun depan. Berdasarkan rapat dengan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan, UN SMA diperkirakan jatuh pada pekan ketiga April.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengusulkan agar UN SMA dilaksanakan pada tanggal 22 April, sedangkan Ujian untuk tingkat SMP diperkirakan akan jatuh dua pekan setelah UN SMA.

Pihak Kemdikbud membutuhkan waktu lebih banyak dari sebelumnya untuk memastikan persiapan ujian. Jeda dua pekan ini dianggap lebih panjang dibandingkan pelaksanaan UN tahun sebelumnya.
Usulan tanggal pelaksanaan UN itu bakal disampaikan pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. Dengan demikian tanggal ini masih dikaji, dan belum pasti.
Untuk membantu para siswa di tingkat pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Paket B dan C Tahun 2014 kami berikan Latihan Soal secara gratis.

Jumat, 06 Desember 2013

SETTING MOZILLA FIREFOX AGAR KONEKSI LEBIH CEPAT

Mozilla firefox, salah satu browser yang banyak digunakan, selain banyak fasilitas add ons, kita juga dapat mensetting sendiri firefox, sedikit informasi cara setting firefox agar lebih cepat dan juga untuk mengurangi buffer di youtube.

Cara Konversi File PDF ke DOC Tanpa Software

Postingan kali ini akan saya bahas tentang cara konversi file pdf ke doc, banyak sih software untuk konversi file tapi langsung aja tentang web yang bisa mengkonversi file pdf ke doc nama webnya adalah www.freepdfconvert.com di mana kita bisa konversi file bukan ke doc aja tapi juga bisa menjadi format xls ataupun rtf tergantung kita menginginkanya di "output format" yang jelas tanpa harus install software, jadi ga perlu download softwarenya lalu install dulu di komputer yang akhirnya cuma kita pakai sekali dua kali.

Beberapa Kerusakan Printer dan Cara Mengatasinya

Printer adalah salah satu perangkat terpenting untuk membantu pekerjaan kita. Namun ketika pekerjaan cukup banyak yang harus diselesaikan, tiba-tiba printer kita bermasalah. Bila mengalami kejadian ini, tentu akan sangat menyebalkan, bukan? Untuk melanjutkan ulasan saya tentang printer, dalam postingan kali ini, saya akan memaparkan jenis-jenis kerusakan printer yang biasa terjadi dan bagaimana cara memperbaikinya:


Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya




Macam Pesan Error Pada Komputer dan Solusinya

Nah kali ini saya akan membahas pesan error yang jarang muncul dan saya sertakan solusi untuk mengatasi error tersebut.

 


Attempted Write To Readonly Memory (stop code 0X000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

Faktor Penyebab Komponen Laptop Cepat Rusak



Setiap orang pastinya menginginkan agar barang yang dimilikinya bertahan lama dan awet. tidak terkecuali barang mahal yang satu ini, laptop merupakan barang berharga dan mempunyai harga yang tinggi. kecanggihan dan praktis untuk di gunakan, membuat semua orang ingin memilikinya. Tatapi di balik kelebuhan inilah banyak berbagai kekurangan yang di miliki laptop.

Sensitif adalah sifat dari barang yang satu ini. menjaganya tidaklah semudah yang kita bayangkan, harus mempunyai ilmu pengetahuan agar barang sensitif ini dapat bertahan hidup dengan lama di tangan anda. dari itu kali ini saya akan menjelaskan apa saja faktor yang dapat menyebabkan hardware atau komponen laptop dapat rusak. cermatilah dan fikirkanlah apakah selama ini anda sudah benar merawat laptop??

Pengenalan Jaringan Lokal Komputer/ Local Area Network ( LAN )


 

 Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentangpengertian jaringan komputer, namun belum dijelaskan secara rinci apa saja komponen-komponen yang dibutuhkan agar bisa membentuk suatu jaringan komputer, jadi agar lebih memahami tentang jaringan komputer silahkan baca artikel di bawah ini.
Kita awali dengan mengulas apa itu TCP/IP, TCP/IP yang mempunyai kepanjangan Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer pada jaringan komputer. Komputer-komputer yang terhubung ke jaringan berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke jaringan, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke jaringan tersebut.

10 Langkah Untuk Mengatasi LAPTOP Lambat Loading

 
Mengatasi Laptop Lambat ~ Dalam Posting saya kali ini, saya akan mencoba membahas tentang bagaimana cara Mengatasi Laptop Lambat Loading. Misalnya ketika komputer hang, komputer bluescreen, komputer tidak bisa booting, serta komputer restart sendiri. Maka, dalam postingan kali ini saya akan mencoba membahas tentang beberapa permasalahan yang menyebabkan Laptop Lambat Loading.

Kamis, 05 Desember 2013

TK Didorong Masuk Wajib Belajar

JAKARTA - Taman Kanak-kanak (TK) yang merupakan bagian dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah basic eduction yang tidak bisa diabaikan.
Sebab, usia 0-6 tahun adalah masa usia emas bagi anak. Pada fase itulah perkembangan mental dan spiritual anak akan terbentuk.
Karena itu, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), diminta mempertimbangkan untuk menjadikan TK masuk ke dalam Program Wajib Belajar.
Hal itu diungkapkan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono yang juga sebagai Bunda PAUD Nasional, saat membuka Rakornas Bunda PAUD Indonesia 2013. ”PAUD adalah basic education yang tidak bisa diabaikan,” ujar Ani Yudhoyono.

Pemerintah alokasikan Rp 2,40 triliun untuk PAUD nonformal dan informal

Sejumlah siswa peserta PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) mengikuti lomba mewarnai pada Festival Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Pamekasan, Madura.
Jakarta  - Pemerintah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 2,40 triliun untuk pembinaan program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) pada tahun 2013. Anggaran tersebut akan digunakan untuk perluasan layanan PAUD, kursus dan pelatihan, pendidikan masyarakat, dan peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (guru) PAUDNI.

Direktur Jenderal PAUDNI Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi menguraikan, tahun ini Kemdikbud

Wamendikbud: kurikulum baru didanai tiga sumber

Wamendikbud: kurikulum baru didanai tiga sumberJakarta - Pembiayaan kurikulum baru mulai tahun ajaran 2014 akan didanai melalui tiga sumber, yakni Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pusat, bantuan operasional sekolah, dan dana alokasi khusus (DAK), kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.

"Pos-pos anggaran itu akan difokuskan untuk penggandaan buku dan pelatihan guru," kata Musliar Kasim di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, kementerian akan mengeluarkan surat edaran terkait pembiayaan Kurikulum 2013. Ke depan, pelaksanaan pembiayaan Kurikulum 2013

Pusat-Daerah Sepakati Implementasi Kurikulum 2013 dan UN Tahun Depan




Jakarta--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama-sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota menyepakati implementasi Kurikulum 2013 dan Ujian Nasional pada tahun depan.
Kesepakatan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Na'im dan perwakilan dari sembilan kepala dinas kabupaten/kota di Indonesia pada penutupan Rapat Koordinasi Implementasi Kurikulum 2013, Ujian Sekolah/Madrasah, dan Ujian Nasional Tahun 2014 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Dadang Sudiyarto menyampaikan, kedua pihak sepakat

Tidak Ada Lagi Tinggal Kelas di SD

Jakarta--Mulai tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang tinggal kelas. Penilaian di rapor SD mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam bentuk deskriptif tidak lagi angka.  
"Penilaian di SD tidak ada angka, tetapi narasi. Mereka tidak tinggal kelas. Bagi yang belum memahami pelajaran, meskipun naik kelas akan diberikan remedial," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mahondas saat memberikan keterangan pers pada Rapat Koordinasi Persiapan Implementasi Kurikulum 2013 di Tahun 2014 dan Ujian Nasional 2014.

Senin, 02 Desember 2013

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Dalam Kurikulum 2013, nilai rapor siswa nantinya lebih informatif dan deskriptif, serta memuat informasi penilaian pada aspek pengetahuan, ketrampilan, serta sikap siswa. "Rapornya itu akan berubah total, yang pertama perubahannya rapor itu berisi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan, yang selama ini kan yang dominannya pengetahuan," kata Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) Syawal Gultom, seusai acara Peluncuran Implementasi Kurikulum 2013 di Kota Palangka Raya, Senin (15/7) kemarin.

Minggu, 01 Desember 2013

Model Raport Dalam Kurikulum 2013


Berlakunya Kurikulum 2013 tentunya membawa implikasi terhadap perubahan beberapa dokumen pendukung, seperti format silabus, RPP. Tak terkecuali dengan format buku raport. Perubahan format buku raport berkaitan dengan sistem penilaian dalam kurikulum 2013 yang mengalami penyempurnaan, karena penilaian dilakukan secara menyeluruh dari ranah sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Siswa juga diamati tentang prilaku/sikap sehari-hari oleh semua guru.
Sebagai bahan masukan kepada sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013, berikut ini saya sediakan contoh/model buku raport dalam kurikulum 2013.

Jumat, 29 November 2013

Wacana Model UN Tahun 2014

Ujian Nasional (UN) sebagai sarana untuk mengukur keberhasilan pendidikan di Tanah Air, terus memperoleh dukungan dari berbagai pihak disamping kritikan dari sementara pihak. Contoh dukungan diantaranya datang dari tokoh nasional Mantan Presiden RI Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla yang menurut pengamatan kami selalu tak kenal lelah dan kritik selalu berkomitmen mendukung keberadaan Ujian Nasional (Unas). Bahkan ketika beliau masih menjabat Wapres, terus mendukung dengan menggulirkan gagasan-gagasan cerdas diantaranya dengan ide menaikkan standar kelulusan UN secara bertahap dengan mencontohkan pelaksanaan UN di sejumlah negara tetangga, termasuk negeri Jiran Malaysia.
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla sebagai salah satu pemangku pendidikan yang mengikuti Konvensi Ujian Nasional (UN) akhir September turut memformulasikan model penyelenggaraan UN yang relibel, transparan, dan akuntabel. Bahkan beliau tampil sebagai pembicara kunci pada konvensi UN. Menurutnya kehadiran peserta konvensi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencerdaskan bangsa. Kemajuan suatu bangsa, dapat dijalankan apabila mempunyai nilai tambah dan kultur yang dikembangkan. Pondasi dasarnya adalah pendidikan yang baik.

Dukungan juga datang dari Pakar pendidikan Prof. DR. H. Arief Rachman, M.Pd, pakar pendidikan yang turut menyetujui adanya standar nasional. Arief mengatakan, selama beberapa tahun penyelenggaraannya, UN telah banyak mengalami perbaikan. Dia menganggap pemerintah telah mengakomodir pertimbangan kondisi di daerah dan keadaan guru yang sangat berbeda-beda. “ Itu sebabnya ia menganggap ujian nasional ini penting dan perlu. Beliau tetap mendukung UN tetap dilaksanakan dengan alasan:
Pertama, secara politis, untuk menyatukan kekuatan para murid, para guru, dan semua insan pendidikan di dalam suatu suasana NKRI, yang menegakkan kebersamaan dan kedaulatan RI.
Kedua, secara filosofis dan akademis tidak ada jenjang pendidikan yang tidak diselesaikan dengan sebuah evaluasi.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad dalam tulisannya menyampaikan bahwa Konvensi Ujian Nasional (UN) telah usai dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dari tanggal 26 sampai dengan 27 September 2013. Konvensi berhasil menyepakati bahwa UN tetap dilaksanakan, sebagai pelaksanaan satu dari dari 8 (delapan) standar pendidikan nasional, yaitu standar evaluasi. Para peserta juga sepakat bahwa penyelenggaraan UN harus kredibel, reliabel, dan akuntabel.
Memenuhi Semua Aspirasi
Konvensi itu sendiri dilakukan guna mengakhiri kontroversi mengenai UN. Ada kalangan yang menginginkan UN hanya untuk pemetaan bukan untuk kelulusan. Sementara kalangan lain menghendaki UN dapat digunakan untuk seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kontroversi itu sepertinya tak ada ujungnya. Padahal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, disebutkan bahwa fungsi UN itu ada empat: (a) untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; (b) salah satu penentu kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; (c) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; dan (d) bahan pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan demikian, sesungguhnya pasal 68 PP 32/2013 tersebut telah merangkum semua aspirasi publik, baik kalangan yang menginginkan UN sebagai alat pemetaan, untuk kelulusan, untuk seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, maupun sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pada dasarnya keempat fungsi itu juga merupakan satu kesatuan karena bersifat saling melengkapi. Lazimnya, yang namanya ujian apapun namanya tentu selalu dikaitkan dengan isu kelulusan. Kalau hanya untuk pemetaan, namanya pasti bukan ujian melainkan sensus atau survey. Sebaliknya, data untuk menentukan kelulusan dapat digunakan untuk pemetaan bahkan sebagai dasar seleksi masuk ke jenjang pendidikan di atasnya. Tentu saja data untuk kelulusan juga bisa dipakai sebagai bahan pengambilan keputusan untuk melakukan intervensi peningkatan mutu pendidikan.
UN dan Mutu Pendidikan
Di tengah-tengah kontroversi itu ada yang menyatakan bahwa UN tidak berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan. Sudah bertahun-tahun dilaksanakan UN, tapi mutu pendidikan kita selalu kalah dari negara-negara lain. Jadi mengapa harus ada UN?
Awam pun tahu, UN-nya sendiri pasti tidak akan meningkatkan mutu pendidikan. UN seperti jenis evaluasi lainnya tidak langsung meningkatkan mutu. Tapi dari UN, dan jenis evaluasi lainnya, kita bisa melihat atau mengetahui kualitas pendidikan. Dari hasil evaluasi, kita selanjutnya dapat menentukan tindakan apa yang mesti dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan: apakah isi pembelajarannya yang harus diperbaiki; prosesnya; kompetensi lulusannya; pendidik dan tenaga kependidikannya; sarana dan prasarananya; pengelolaannya; ataukah pembiayaannya.
Lagi pula, darimana kita tahu bahwa mutu pendidikan kita selalu kalah dari negara-negara lain? Dari hasil UN itulah kita dapat membandingkannya. Sebagai contoh, UN tahun 2012, dengan komposisi soal mudah 10%, sedang 80%, dan sukar 10%, dengan nilai rata-rata 5,5 sebagai syarat lulus, tingkat kelulusan UN kita mencapai 99,50%. Sementara, tahun 2013, dengan komposisi soal mudah 10%, sedang 70%, dan sukar 20%, dengan nilai rata-rata masih tetap 5,5 sebagai syarat lulus, tingkat kelulusan UN kita menurun sedikit 99,48%.
Tampak di sana, ada penurunan sebesar 0,02% ketika ditambah 10% soal yang sukar. Bagaimana jika komposisi soal dirubah, katakanlah yang mudah 10%, sedang 40%, dan sukar 50%, dengan nilai rata-rata tetap 5,5 sebagai syarat lulus. Bagaimana pula andaikan komposisi soalnya 50% sedang dan 50% sukar, dengan nilai rata-rata tetap 7 sebagai syarat lulus?
Masalahnya di sini bukan pada tingkat kelulusan yang menurun jika soal yang sukarnya ditambah; melainkan pada kemampuan para peserta UN mengerjakan soal-soal sukar tersebut. Sebab, berkaca pada negara-negara yang disebut tinggi mutu pendidikannya, kemampuan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal yang sukar cenderung tinggi. Sebaliknya, negara-negara yang disebut rendah mutu pendidikannya, kecenderungan peserta didiknya hanya mempu mengerjakan soal-soal yang mudah bahkan di bawahnya lagi (Lihat pula Gambar 1 di bawah ini).
gambar-un-pasca-konvensi1
Lantas, seperti apakah mutu peserta didik kita berdasarkan penguasaanya pada setiap mata pelajaran. Analisis terhadap hasil UN 2013 dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menunjukkan kemampuan yang belum terlalu tinggi, seperti tampak dalam Gambar 2.
gambar-un-pasca-konvensi2
Hasil yang relatif sama juga berlaku pada analisis terhadap hasil UN 2013 dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seperti ditunjukkan oleh Gambar 3.
gambar-un-pasca-konvensi3
Kita (tidak) dapat membayangkan, seperti apa rupa dua gambar kompetensi di atas, seandainya komposisi soalnya bukan formula mudah 10%, sedang 70%, dan sukar 20% seperti yang dipakai dalam UN 2013. Bagaimana jika soalnya separuh sedang separuh mudah atau malahan seluruhnya sukar? Karenanya, UN bukan hanya perlu untuk pemetaan, akan tetapi lebih penting lagi sebagai dasar bagi pengambilan kebijakan untuk perbaikan mutu pendidikan.
Dari Kelulusan ke Indeks Kompetensi
Oleh sebab itu pula, pada tahun-tahun mendatang, isu mendasar dalam UN tidak lagi pada kelulusan akan tetapi pada indeks kompetensi sekolah bahkan kompetensi masing-masing mata pelajaran yang di-UN-kan. Boleh saja kelulusan UN sebuah sekolah mencapai 100%. Bahkan boleh saja nilai rata-rata UN-nya di atas rata-rata nasional. Tetapi, bagaimana dengan indeks kompetensi setiap mata pelajarannya?
Sebagai ilustrasi, saya gunakan hasil analisis sembilan kompetensi mata pelajaran sosiologi pada SMAN 1 Babat, Kab. Lamongan, pada UN 2013. Baik diketahui, dalam UN 2013 SMAN 1 Lamongan menduduki peringkat tertinggi di tingkat nasional. Nilai akhir UN-nya melebihi rata-rata nasional. Namun, seperti apakah penguasaan para peserta didik terhadap kompetensi mata pelajarannya. Dalam Gambar 4 berikut, kami contohkan analisis kompetensi mata pelajaran Sosiologi di sekolah ini.
gambar-un-pasca-konvensi4
Dengan diperolehnya data sepeti tampak dalam Gambar 4 tersebut, disimpulkan SMAN 1 Babat Lamongan adalah salah satu contoh SMA yang capaian kompetensi sekolahnya relatif tinggi berdasarkan hasil UN. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah seluruh guru mapel yang diUNkan telah bersertifikasi, dan sekolah tersebut memiliki lab yang lengkap, seperti lab. bahasa, lab. biologi, lab. kimia, dan lab. Komputer. Sedangkan untuk rekomendasinya adalah pemerintah daerah dapat menggunakan sekolah ini sebagai sekolah percontohan bagi peningkatan mutu sekolah khususnya di Provinsi Jawa Timur.
Sebagai akibatnya jika tak ada UN kita tidak bisa membandingkan kualitas pendidikan dengan di negara lain, baik yang komposisi soal mudahnya lebih banyak dan syarat kelulusannya yang lebih rendah maupun dengan negara yang komposisi soal lebih sukarnya yang banyak dan syarat kelulusannya yang lebih tinggi dari negara kita.
Untuk ilustrasi sekolah yang peringkat UN-nya di bawah rata-rata nasional kita ambil SMAS PGRI 28 Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang. Dari sembilan kompetensi pada Mapel matematika Program IPS, SMAS PGRI 28 Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara, kompetensinya masih dibawah capaian Nasional, bahkan Provinsi Sumatera Utara.
gambar-un-pasca-konvensi5
Untuk SMAS PGRI 28 disimpulkan merupakan salah satu contoh sekolah yang kompetensinya relatif rendah, yaitu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia IPA/IPS, Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Kondisi ini terjadi antara lain disebabkan jumlah guru tidak sebanding dengan jumlah rombongan belajar (46), serta guru mata pelajaran yang di UN kan belum lengkap.
Kepada SMAS ini direkomendasi untuk meningkatkan jumlah guru agar sebanding dengan rombongan belajar, serta melengkapi jumlah guru mata pelajaran yang di UN kan, melengkapi sarana dan prasarana laboratorium, serta mengikutsertakan guru dalam berbagai pelatihan terkait peningkatan kompetensi Bahasa Indonesia IPA/IPS, Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.
Data sebagai Dasar Kebijakan
Sudah semestinya Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud memiliki analisis kompetensi setiap sekolah bahkan setiap mata pelajaran. Kita semua berhak untuk mengaksesnya. Berdasarkan data ini, setiap pihak terutama sekolah yang bersangkutan terlebih guru-guru mata pelajaran yang di-UN-kan khususnya dapat berkaca untuk memperbaiki diri guna meningkatkan mutu pendidikan.
Para pemangku kepentingan pendidikan dapat menjadikan data tersebut dalam pengambilan kebijakan sesuai dengan skala prioritas yang ditunjukkan oleh hasil analisis. Dengan berbasis pada data lapangan, intervensi yang dilakukan niscaya lebih efektif dan efisien. Perlu ditambahkan di sini bahwa sekolah-sekolah yang UN-nya jujur merupakan pihak yang beruntung: karena diagnosanya tepat, maka resepnya pun akan tepat. Sebaliknya, sekolah-sekolah yang UN-nya tidak jujur akan mengalami kurugian karena tidak menunjukkan masalah yang sebenarnya sehingga intervensi kebijakannya pun tidak akan tepat.
Sedangkan untuk pihak-pihak yang sementara ini keberatan dengan UN dapat pula memanfaatkan data tersebut untuk memonitor upaya peningkatan mutu pendidikan. Ketimbang mempermasalahkan aspek legal –yang dianggap telah final oleh Kemdikbud—lebih baik mereka menjadikan data hasil analisis UN sebelumnya sebagai bahan perbandingan terhadap analisis UN berikutnya: langkah-langkah perbaikan apakah yang telah ditempuh di antara dua UN dan bagaimanakah outcome-nya? Dengan cara seperti itu, insya Allah akan bermanfaat.
Sebuah ulasan yang proporsional dari Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si. yang membuat kita sampai pada suatu kesimpulan bahwa UN tahun depan tetap diselenggarakan dengan upaya-upaya agar penyelenggaraanya bisa lebih baik lagi. Adapun butir-butir hasil rumusan akan dimasukkan ke dalam prosedur operasional standar (POS) UN.
Kami sepakat pada apa yang diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, jika negara ini ingin maju harus ada ujian yang mengukur standar nasional itu sendiri. Tegasnya di Indonesia perlu ada ujian yang mengukur kompetensi peserta didik di akhir masa belajar di satuan pendidikan. Sebagai info bahwa Konvensi juga menyepakati untuk tetap melaksanakan Ujian Nasional pada tahun 2014 dengan komposisi (UN:Nilai Sekolah) 60:40. Semoga ujian nasional tahun 2014 bisa lebih baik lagi, lebih kredibel, reliabel, dan akuntabel. 

Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!



Latihan Soal UN SD/MI 2014

Ujian Nasional untuk jenjang pendidikan Sekolah dasar / Madrasah Ibtidaiyah tetap akan digelar pada tahun 2014. Pemerintah masih merumuskan nama lain untuk UN SD/MI. Sementara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memutuskan Ujian Nasional (UN) hanya diwajibkan bagi jenjang SMP, SMA dan SMK. Penyelenggaraan UN SD/MI tampaknya diserahkan pada kebijakan Pemerintahan Daerah dalam hal ini Provinsi.
Sebagai contoh Dinas Pendidikan Provinsi yang tetap akan menggelar Ujian Nasional SD/MI adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY (daerah Istimewa Yogyakarta).

Latihan Soal UN SMP/MTs 2014

Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dan SMPLB tahun 2014 dijadwalkan tanggal 5 Mei 2014. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan waktu pelaksanaan UN disesuaikan dengan kegiatan nasional salah satunya pemilu legislatif yang digelar 9 April 2014.
Untuk membantu para peserta Ujian Nasional tingkat SMP/MTs sederajat kami sampaikan latihan soal UN SMP/MTs yang bisa di download secara gratis!

Rabu, 27 November 2013

Kumpulan Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten/Kota & Provinsi

Soal Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten/Kota


  • Soal OSN Matematika 2002  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2003  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2004  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2005  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2006  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2007  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2008  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2009  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2010  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2011  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2012  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2013  --(Download)--





Soal Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi
  • Soal OSN Matematika 2002  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2003  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2004  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2005  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2006  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2007  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2008  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2009  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2010  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2011  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2012  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2013  --(Download)--



sumber  : http://ilmu-matematika.blogspot.com

Kumpulan Soal Olimpiade Matematika SMP Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi & Nasional


Soal Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten/Kota

  • Soal OSN Matematika 2003  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2004  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2005  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2006  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2007  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2008  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2009  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2010  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2011  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2012  --(Download)--

  • Soal OSN Matematika 2013  --(Download)--





Soal Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi
  • Soal OSN Matematika 2003  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2004  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2005  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2006  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2007  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2008  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2009  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2010  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2011  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2012  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2013  --(Download)--



Soal Olimpiade Matematika Tingkat Nasional

  • Soal OSN Matematika 2003  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2004  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2005  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2006  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2007  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2008  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2009  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2010  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2011  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2012  --(Download)--    
  • Soal OSN Matematika 2013  --(Download)--


sumber  : http://ilmu-matematika.blogspot.com

Kumpulan Soal Olimpiade Matematika SD Tingkat Kabupaten/Kota & Provinsi

Soal Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten/Kota

  • Soal OSN Matematika 2003  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2004  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2005  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2006  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2007  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2008  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2009  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2010  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2011  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2012  --(Download)--





Soal Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi
  • Soal OSN Matematika 2003  --(Download)--  
  • Soal OSN Matematika 2004  --(Download)--   
  • Soal OSN Matematika 2005  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2006  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2007  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2008  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2009  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2010  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2011  --(Download)--
  • Soal OSN Matematika 2012  --(Download)--








Latihan Soal OSN 2013
  • Latihan Soal OSN Matematika 1  --(Download)--  
  • Latihan Soal OSN Matematika 2  --(Download)--   
  • Latihan Soal OSN Matematika 3  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 4  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 5  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 6  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 7  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 8  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 9  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 10  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 1--(Download)--  
  • Latihan Soal OSN Matematika 12  --(Download)--   
  • Latihan Soal OSN Matematika 13  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 14  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 15  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 16  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 17  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 18  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 19  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 20  --(Download)--
  • Latihan Soal OSN Matematika 21  --(Download)--  




sumber  : http://ilmu-matematika.blogspot.com